Pembunuhan terhadap Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat alias Brigadir J merupakan efek panjang tidak tuntasnya kasus pembunuhan enam Laskar FPI (KM 50)
“Kasus pembunuhan Brigadir J, efek panjang kasus KM50 yang tak tuntas,” kata wartawan senior Edy A Effendi di akun Twitter-nya @mihrabku, Ahad (13/8/2022).
Edy mengatakan seperti itu menanggapi berita Kompas TV berjudul “Mahfud Sebut Negara Hancur Jika Kasus Pembunuhan Brigadir J Tak Dibuka”
Kata Edy, negara Indonesia hancur dimulai tidak kasus pembantaian enam Laskar FPI. “Prof @mohmahfudmd hancurnya negara ini juga dimulai dari pembantaian enam laskar FPI,” ungkapnya.
Kasus KM 50 kembali mencuat pasca ditetapkannya 4 tersangka pembunuhan Brigadir J, berikut kronologi dan putusan KM 50 yang libatkan Ferdy Sambo dan Hendra Kurniawan.
Diketahui sebelumnya Ferdy Sambo dan Hendra Kurniawan merupakan tokoh penting dalam kasus KM 50 sama halnya dengan peran keduanya di kasus Brigadir J.
Ferdy Sambo ditetapkan sebagai tersangka sedangkan Hendra Kurniawan turut terlibat dalam kasus Brigadir J, kini keduanya kembali dikaitkan dengan kasus KM 50.
Sumber: suaranasional.com
Artikel Terkait
Gibran Terbukti Kurang Dewasa dan Minim Jam Terbang
Gibran Bersikap Seenaknya, Pede karena Ada Backing Jokowi
Tak Salami AHY, Kelakuan Gibran Plek Ketiplek Jokowi
Gibran Tak Salami AHY Diduga Imbas Isu Pemakzulan yang Disinyalir dari Partai Biru