POLHUKAM.ID - Ketua Majelis Syuro Partai Ummat meminta masyarakat Indonesia untuk tidak berdiam diri dengan kezaliman rezim Presiden Joko Widodo. Tokoh Reformasi itu menyerukan agar seluruh masyarakat Indonesia kompak melawan pemerintahan Jokowi yang disebutnya makin kesini semakin ngawur.
Perlawanan terhadap rezim Jokowi kata Amien Rais dilakukan dengan cara tidak memilih calon presiden yang didukung kepala negara pada Pilpres 2024 mendatang, jika jagoan Jokowi keok pada perhelatan pesta demokrasi lima tahunan itu, maka kekuasan Jokowi kata Amien Rais akan terputus.
"Marilah kita menggunakan kekuatan spiritual kita, kekuatan moral kita, untuk menghadapi Pilpres di mana Jokowi sudah sangat ngawur cawe-cawe. Inilah saatnya kita kibarkan 'Hayya alal Jihad'. Mengorbankan waktu, harta benda, pemikiran yang kita miliki untuk menghentikan rezim saat ini," kata Amien Rais saat menjadi keynote speaker dalam diskusi Forum Kajian Strategis dan Advokasi bertema "Tolak Cawe-cawe Jokowi, Tolak Narasi Politik Identitas, Kembalikan Kekuasaan ke Tangan Rakyat" yang tayang di kanal YouTube Refly Harun dilansir Jumat (9/6/2023).
Dalam kesempatan itu, Amien Rais mengatakan, selama dua periode pemerintahan Jokowi berusaha keras menggunakan berbagai lembaga negara termasuk TNI-Polri sebagai instrumen politik demi melenggangkan kekuasaannya.
Artikel Terkait
Ijazah Jokowi Palsu? Survei Buktikan Mayoritas Masyarakat Justru Tidak Percaya
Gibran Dinilai Cerdas & Visioner, Survei Buktikan 71% Publik Puas!
Rizal Fadillah Sebut Jokowi Tak Hafal Salam UGM, Tuduh Ijazah Palsu: Stop Tipu-tipu!
Program MBG Prabowo-Gibran: Capaian Spektakuler di Tahun Pertama!