Namun dia mengamati, hal berbeda justru tercatat pada kepemimpinan Ganjar sebagai Gubernur Jawa Tengah. Dimana, masih mencatat masalah sosial kemiskinan yang tercatat mencapai 10,9 persen.
“Beda dengan Jawa Tengah (yang 10,9 persen masih di bawah garis kemiskinan). Bahwa memang di Jawa Tengah mungkin pertumbuhan ekonominya mungkin karena ada Covid pasti menurun. Tapi hampir 10 tahun menjabat, (Ganjar) untuk masalah sosial itu masih banyak PR,” katanya.
“Jawa Tengah masih banyak kemiskinan ekstrem. Artinya orang-orang yang super-super miskin ada di Jawa Tengah,” sambung Huda menegaskan.
Meski punya rekam jejak berbeda dari segi pengelolaan ekonomi, Anies ternyata juga belum bisa menuntaskan masalah sosial yang mengakar di wilayah ibu kota negara.
“Kalau bicara kemiskinan Jakarta itu tentu beda lagi, karena kemiskinannya urban. Walaupun itu rendah (4,6 persen jumlahnya), tapi sebenarnya ketimpangannya juga tinggi. Sudah pasti di Jakarta ini ada orang yang sangat kaya sekali ada yang miskin sekali,” paparnya.
“Jadi memang kalau masalah rekam jejak, kita lihat dari dua pemimpin yang sudah memimpin daerah itu, dari segi ekonomi masih banyak banyak PR baik dari sisi Pak Anies maupun sisi Pak Ganjar,” tambah Huda.
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
Puan Maharani Bongkar Masalah Utang Whoosh: DPR Akan Usut Tuntas!
Prof Henri Balik Badan Bongkar Rekayasa Gibran Cawapres: Saya Kecewa dengan Jokowi!
Misteri Dewa Luhut di Balik Proyek Whoosh: Rahasia yang Baru Terungkap
Fakta Mengejutkan di Balik Proyek Whoosh: Dugaan Markup Rp 60 Triliun dan Potensi Kerugian Negara