"Indonesia terancam konflik besar kepartaian dalam tubuh negara. Semua serba tidak pasti melihat nasib siapa golden boy Jokowi sesungguhnya. Goldennya belum tentu dapat. Konflik di depan mata," kata Andi.
Lebih lanjut, Andi hasil Pilpres mendatang bisa jadi bakal menyisakan kebencian karena adanya konflik besar kepartaian. Kebencian karena hal itu dinilai Andi akan lebih mendalam ketimbang akibat politik identitas.
"Hasil pilpres akan menyisakan kebencian yang mendalam, lebih dalam ketimbang politik identitas. Karena yang rusak adalah sistem kepartaiannya," ujarnya.
Andi lantas menyampaikan kritiknya terhadap lembaga survei.
"Kritik saya pada lembaga survey: menjadikan tingginya kepuasan pada Presiden untuk menjadi dasar legitimasi melakukan apa saja termasuk merusak demokrasi dan sistem kepartaian," kata Andi.
Sumber: suara
Artikel Terkait
Indro Tjahyono Sebut Gibran Harusnya Dimakzulkan, Ijazah SD dan Usia di Bawah 40 Jadi Alasan!
Prabowo: Pemimpin Indonesia Harus Ramah, tapi Tegas dan Tidak Boleh Lugu
PSI Ingatkan Publik: Jangan Buru-buru Anggap Jokowi Ditinggal Prabowo
Mendesak Evaluasi! Menteri Hukum Supratman Kini Jadi Sorotan