POLHUKAM.ID - Wakil Ketua MPR Asrul Sani menjadi salah satu dari delapan nama yang akan menjalani uji kelayakan atau fit and proper test calon hakim konstitusi di Komisi III DPR RI.
Pembina Dewan Pengacara Nasional (DPN) Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) Muara Karta mengaku meragukan keabsahan doktor hukum Asrul Sani yang merupakan politikus PPP.
Diketahui ijazah S3 Asrul Sani dikeluarkan oleh Glasgow Caledonian University.
"Ijazah S3 Asrul Sani perlu diperiksa keabsahannya untuk menjadi calon hakim konstitusi," kata Karta dalam keterangannya, Minggu (24/9).
Terlebih, lanjut Karta, selama menempuh kuliah S3-nya, Asrul Sani menjalaninya secara online.
Artikel Terkait
Tata Kelola Tambang Dirombak Total! Ini Arah Baru Kedaulatan Energi Era Prabowo
Anies Bongkar Praktek Jabatan di Era Prabowo: Koneksi Lebih Penting daripada Kompetensi?
Jokowi Orang Baik: Mitos yang Mengurung Rakyat atau Realita yang Dipercaya?
Jokowi Dituding Sebagai Biang Kerok Melemahnya Penegakan Hukum di Indonesia