Lanjut Refly, jika dibandingkan dengan bakal capres Koalisi Indonesia Maju Prabowo Subianto, gaya bicara Anies sangat berseberangan. Sebab Prabowo memiliki gaya bicara yang frankly speaking seperti halnya Megawati Soekarnoputri.
"Model Megawati pidato yang berjarak tidak dialogis. Cenderung monolog. Tidak cocok juga bagi Prabowo Subianto yang modelnya sama seperti Megawati," ungkap Refly.
Sementara Refly melihat gaya bicara bakal capres PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo, juga terbilang luwes. Meski begitu, Ganjar dinilai banyak blunder dengan merendahkan lawan bicaranya.
"Tetapi dalam lingkungan tertentu orang seperti Anies dinilai muter-muter. Dianggap terlalu teoritis. Padahal dia ingin menjelaskan setuntas-tuntasnya," tandas Refly Harun.
Sumber: rmol
Artikel Terkait
Puan Maharani Bongkar Masalah Utang Whoosh: DPR Akan Usut Tuntas!
Prof Henri Balik Badan Bongkar Rekayasa Gibran Cawapres: Saya Kecewa dengan Jokowi!
Misteri Dewa Luhut di Balik Proyek Whoosh: Rahasia yang Baru Terungkap
Fakta Mengejutkan di Balik Proyek Whoosh: Dugaan Markup Rp 60 Triliun dan Potensi Kerugian Negara