POLHUKAM.ID - Ketua Bidang Hukum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Hanura Servasius S. Manek amat menyesalkan ada sekelompok oknum yang mengatasnamakan sayap partai atau underbow mendeklarasikan dukungan kepada bakal calon presiden Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto.
Servasius mengatakan, gerakan sekelompok oknum sayap Partai Hanura yang membawa-bawa nama partai itu dinilai merugikan karena tidak merepresentasikan kepentingan kelompok dan akan ditindak secara hukum.
"Hanura merasa dizalimi. Tidak boleh bawa-bawa nama partai untuk sesuatu yang diduga dilakukan untuk kepentingan pribadi," kata Servasius dalam keterangan tertulis diterima di Jakarta, Rabu (11/10/2023).
Servasius menjelaskan, organisasi sayap Partai Hanura yang masuk di dalam struktur partai secara resmi hanya ada dua, yakni Srikandi Hanura dan Laskar Muda Hanura (Lasmura).
"Di luar (dua organisasi) itu, tidak diakui. Jika ada sekelompok orang yang menamakan diri ormas sayap Hanura, (itu) merupakan organisasi liar," tegas dia.
Sebelumnya, Dewan Pimpinan Nasional (DPN) GEMA Hanura resmi menyatakan dukungannya kepada Ketua Umum Partai Gerindra untuk maju sebagai capres. Dukungan itu dideklarasikan di Bandung, Jawa Barat, pada Minggu (8/10/2023).
Dia mengingatkan setiap orang yang akan mendirikan sayap partai atau sayap partai uang akan memutuskan kebijakan krusial, termasuk deklarasi terkait Pemilihan Presiden (Pilpres), harus mendapat persetujuan DPP Partai Hanura terlebih dahulu.
Artikel Terkait
Satu Tahun Prabowo-Gibran: Pangan, Energi, dan SDM Kian Tangguh, Ini Buktinya!
DPR Panggil Trans7, Ini Alasan di Balik Tayangan yang Diduga Melecehkan Pesartren
Ijazah Palsu Jadi Lagu? Iwan Fals Kembali Diyakinkan untuk Ciptakan Kritik Sosial Baru
Purbaya Didesak Dipecat Usai Sebut Era SBY Lebih Makmur dari Jokowi, Pro-Kontra Memanas!