Di sisi lain Anies menyatakan gimik politik sah-sah saja dilakukan. Dia mengakui pasangan Amin juga sesekali membuat konten.
"Sesekali ada selepet-selepet. Tapi bukan sesuatu yang dikerjain rutin. Yang rutin adalah gagasan," tegasnya.
Gimik yang ditampilkan para capres-cawapres bisa menjadi senjata ampuh untuk menarik perhatian, terutama di kalangan milenial. Sebab bagi pemilih pemula, gimik politik dinilai lebih menarik ketimbang visi misi dan gagasan yang ditawarkan para calon pemimpin nasional.
Namun dalam melakukan gimik juga perlu perhitungan. Jangan sampai gimik yang diharapkan memengaruhi opini publik dan membangun citra, justru berbalik menjadi blunder.
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
Puan Maharani Bongkar Masalah Utang Whoosh: DPR Akan Usut Tuntas!
Prof Henri Balik Badan Bongkar Rekayasa Gibran Cawapres: Saya Kecewa dengan Jokowi!
Misteri Dewa Luhut di Balik Proyek Whoosh: Rahasia yang Baru Terungkap
Fakta Mengejutkan di Balik Proyek Whoosh: Dugaan Markup Rp 60 Triliun dan Potensi Kerugian Negara