"Serta pekerjaan Dinas PUTR, baik yang lelang maupun non lelang sekitar Rp 200 miliar," ungkap dia.
Dikatakan, Banggar akan kembali menggelar rapat lanjutan bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) pada Senin pekan depan. Rapat ini untuk menentukan belanja apa saja yang tidak akan dibayar tahun 2023.
Baca Juga: DPRD Gresik Naikan Honor Pasukan Kuning dan Pasukan Hijau
"Senin kami rapat lagi. Untuk melakukan kesepakatan belanja apa yang tidak dibayar," terangnya.
Ia menambahkan, sebenarnya pada akhir tahun ini pemerintah masih berharap PT Petrokimia Gresik bisa membayar retribusi lahan reklamasi. Nilainya cukup besar diangka Rp 100 miliar.
"Jika pendapatan ini masuk, ada darah segar untuk menyelesaikan pembayaran belanja. Namun, kenyataannya sampai sekarang masih belum ada kejelasan," imbuhnya. (rof)
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: radargresik.jawapos.com
Artikel Terkait
Puan Maharani Bongkar Masalah Utang Whoosh: DPR Akan Usut Tuntas!
Prof Henri Balik Badan Bongkar Rekayasa Gibran Cawapres: Saya Kecewa dengan Jokowi!
Misteri Dewa Luhut di Balik Proyek Whoosh: Rahasia yang Baru Terungkap
Fakta Mengejutkan di Balik Proyek Whoosh: Dugaan Markup Rp 60 Triliun dan Potensi Kerugian Negara