polhukam.id, JAKARTA-- Anies Baswedan menyikapi penangkapan pemuda yang mengancam atau mau menembaknya. Polisi telah meringkus seorang pemuda 23 tahun bernama Arjun Wijaya Kusumo.
Anies Baswedan yang merupakan capres no urut 1 ini memberikan apresiasi pada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan jajarannya atas penangkapan pria yang mengancam dirinya ini.
“Kami mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Bapak Kapolri dan institusi Polri. Sehingga pemilu ini dapat berjalan dengan kondusif dan damai,” kata Anies dalam keterangan tertulis, Sabtu (13/1).
Menurut Anies, ancaman terhadap nyawa dan menggunakan kekerasan fisik jelas berada di luar batas kebebasan berpendapat dan bisa mengganggu kebebasan berpendapat itu sendiri.
“Sikap cepat tanggap Polri merupakan salah satu langkah dalam melindungi kebebasan berpendapat,” jelasnya.
“Ini penting, sebab perlindungan terhadap kebebasan berpendapat berlaku untuk semua dan terhadap semua. Bukan hanya terhadap capres atau pejabat publik, tapi untuk seluruh rakyat,” kata Anies lagi.
Artikel Terkait
Puan Maharani Bongkar Masalah Utang Whoosh: DPR Akan Usut Tuntas!
Prof Henri Balik Badan Bongkar Rekayasa Gibran Cawapres: Saya Kecewa dengan Jokowi!
Misteri Dewa Luhut di Balik Proyek Whoosh: Rahasia yang Baru Terungkap
Fakta Mengejutkan di Balik Proyek Whoosh: Dugaan Markup Rp 60 Triliun dan Potensi Kerugian Negara