"(Kabar tersebut) hoaks," kata Hendra kepada Inilah.com saat dihubungi di Jakarta, Minggu (24/3/2024).
Ia menyebut perhelatan pilpres bukan seperti permainan judi, yang jika kalah lalu harus membayar lebih untuk hal tersebut. "Ini pilpres, bukan judi," ujarnya.
Oleh karena itu, dia meminta publik untuk berpikir dengan logis, abaikan saja kabar burung yang belum jelas faktanya. "Utamakan logika dan akal sehat. Berpikir logis adalah bentuk berterima kasih kepada Sang Pencipta dan masyarakat. 'To think is to thank', kata filsuf Martin Heidegger," tuturnya tegas.
Sebelumnya, beredar sebuah video dalam akun media sosial yang menyebut capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo saat ini sedang stres, karena harus mengembalikan dana kampanye sebesar Rp506 Miliar.
Artikel Terkait
Puan Maharani Bongkar Masalah Utang Whoosh: DPR Akan Usut Tuntas!
Prof Henri Balik Badan Bongkar Rekayasa Gibran Cawapres: Saya Kecewa dengan Jokowi!
Misteri Dewa Luhut di Balik Proyek Whoosh: Rahasia yang Baru Terungkap
Fakta Mengejutkan di Balik Proyek Whoosh: Dugaan Markup Rp 60 Triliun dan Potensi Kerugian Negara