POLHUKAM.ID - Presiden Prabowo Subianto mengenang momen ketika ia dipanggil Presiden ke-2 RI, Soeharto sebelum pergi bertugas ke Timor Timur.
Prabowo mengatakan, saat itu ia bersama teman-temannya merasa sangat senang lantaran dipanggil oleh Presiden ke kediamannya.
“Malam ini saya akan berangkat tugas, dipanggil ini oleh Presiden, panglima tertinggi, mertua lagi. Semangat, tanya danki-danki saya, mereka juga berbinar-binar dipanggil presiden. Komandan yang manggil, panglima tertinggi, pasti dapat sangu ini,” ujar Prabowo dilihat melalui YouTube @cakrawala-r9q Jumat, 7 Februari 2025.
Setibanya di kediaman Soeharto pukul 19.00 WIB, Prabowo langsung masuk dan menemui mertuanya.
“Masuk Cendana jam tujuh malam, naik ke atas ketemu Pak Harto, pakai sarung,” kata Prabowo.
Dalam pertemuan itu, Soeharto kemudian memberikan wejangan berharga kepada Prabowo yang akan bertugas.
Nasihat tersebut disampaikan dengan cara khas pemimpin Jawa.
"Bowo, sebentar lagi berangkat tugas. Siap pak. Yah, selamat bertugas, saya titip tiga hal. Yang pertama ojo lali (jangan lupa), kedua ojo dumeh (jangan sombong), ketiga ojo ngoyo (jangan memaksakan diri). Jelas?" Kenang Prabowo.
Setelah memberikan wejangan tersebut, Pak Harto pun menutup pertemuan dengan sebuah tindakan simbolis yang sarat makna.
Artikel Terkait
Puan Maharani Bongkar Masalah Utang Whoosh: DPR Akan Usut Tuntas!
Prof Henri Balik Badan Bongkar Rekayasa Gibran Cawapres: Saya Kecewa dengan Jokowi!
Misteri Dewa Luhut di Balik Proyek Whoosh: Rahasia yang Baru Terungkap
Fakta Mengejutkan di Balik Proyek Whoosh: Dugaan Markup Rp 60 Triliun dan Potensi Kerugian Negara