polhukam.id - Jepang tengah mengalami krisis tenaga kerja. Jumlah penduduk usia kerka di Negeri Sakura itu menurun. Padahal sampai 2040 mendatang mereka membutuhkan 6,7 juta pekerja.
Sementara kondisi di Indonesia justru sebaliknya. Dalam beberapa tahun ke depan, Indonesia akan memasuki periode bonus demografi.
Artinya akan banyak usia produktif 15 sampai 64 tahun di negeri ini yang membutuhkan pekerjaan.
"Tantangan kita adalah bagaimana menyediakan kesempatan kerja bagi banyak orang, terutama mereka yang berusia kerja antara 15 dan 64 tahun, dan mencegah meningkatnya pengangguran," kata Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziyah dikutip, Senin 18 Desember 2023.
Baca Juga: Anies Baswedan Tegaskan akan Bawa Perubahan dan Optimis Dapat Dukungan Warga Sumsel di Pilpres 2024
Indonesia berencana mengirim sebanyak 100.000 pekerja ke Jepang selama lima tahun ke depan.
Hal ini guna membantu Tokyo mengurangi kekurangan tenaga kerja, seiring bertambahnya usia populasi negara dengan perekonomian terbesar ketiga di dunia tersebut.
Artikel Terkait
Bukan Dibangun Pakai Uang Rakyat! Ini Fakta Mengejutkan di Balik Masjid Jokowi di Abu Dhabi
Bayar Utang Whoosh dengan Uang Koruptor? Ini Rencana Kontroversial Prabowo
Maxim Indonesia: Rahasia Pesan & Daftar Driver untuk Hasilkan Cuan!
Prabowo Gaspol! Whoosh Tak Cuma ke Surabaya, Tapi Diteruskan Sampai Ujung Jawa Timur