UPDATE! Temuan Baru Rismon Soal Polemik Ijazah: Banyak Alumni Fakultas Kehutanan UGM 1985 Tak Kenal Jokowi

- Sabtu, 14 Juni 2025 | 16:10 WIB
UPDATE! Temuan Baru Rismon Soal Polemik Ijazah: Banyak Alumni Fakultas Kehutanan UGM 1985 Tak Kenal Jokowi

POLHUKAM.ID - Ahli digital forensik, Rismon Sianipar, kembali mengungkapkan temuannya soal polemik ijazah Mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi).


Rismon menyebut, ada beberapa alumni Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM) angkatan 1985, mengaku tidak mengenal Joko Widodo (Jokowi).


Berdasarkan informasi yang beredar, Jokowi diketahui masuk ke UGM pada tahun 1980 dan wisuda pada 1985. Tetapi, Rismon mendapatkan temuan baru.


Dia menjelaskan jika orang-orang yang disebutkan merupakan alumni Fakultas Kehutanan UGM itu tidak berani muncul karena takut.


"Saya kira ada, tetapi cuma mengirim email dan tidak berani sih, beberapa orang dan membenarkan klaim saya, tapi takut untuk keluar," kata Rismon dalam wawancara eksklusif bersama Tribunnews, Jumat (13/6/2025).


Sehingga, menurut Rismon, mereka hanya mengirim email kepadanya saja.


Beberapa alumni Fakultas UGM mengaku tidak mengenal Jokowi sebagai mahasiswa Fakultas Kehutanan UGM.


"Ada (alumni Fakultas Kehutanan), dan mereka mengaku tidak mengenal (Jokowi) gitu lho, tapi (kirim) ke email saya," ujar Rismon.


Sebelumnya, Frono Jiwo yang mengaku teman seangkatan Jokowi buka suara menanggapi soal tudingan ijazah palsu mantan presiden RI tersebut.


Frono merasa prihatin dengan kabar yang beredar itu. Dia kemudian menjelaskan bahwa dirinya merupakan teman seangkatan Jokowi yang sama-sama masuk pada 1980 dan lulus bareng juga pada tahun 1985.


“Kami seangkatan dengan Pak Jokowi, masuk tahun 1980,” katanya, dilansir ugm.ac.id.


Selama kuliah, kata Frono, Jokowi termasuk tipikal orang yang pendiam. 


Namun, saat kumpul dengan temannya, Jokowi memiliki selera humor yang tinggi karena sering melontarkan candaan yang mengundang tawa teman dekatnya. 


“Pak Jokowi orangnya pendiam, tapi kalau ngobrol selalu kocak, apa yang jadi pembicaraan selalu mengundang tawa,” kenangnya.


Sementara itu, terkait ijazah, Frono mengaku tampilan ijazahnya sama dengan Jokowi, yakni menggunakan jenis huruf atau font Times New Roman.


Ijazah tersebut juga ditandatangani oleh Rektor Prof. T Jacob dan Dekan Prof Soenardi Prawirohatmodjo. 


Hal yang membedakan hanyalah nomor kelulusan yang tertera di ijazah.  


Dia bahkan mengatakan, ijazahnya itu bisa dibandingkan dengan milik Jokowi.


“Ijazah saya bisa dibandingkan dengan ijazahnya Pak Jokowi. Semua sama kecuali nomor kelulusan ijazah dari Universitas dan Fakultas,” ujarnya.


Halaman:

Komentar

Terpopuler