Baca Juga: Kalah Tenis, Ibnu Jamil dan Ririn Ekawati Bikin Heboh Publik, Netizen: Ya Allah
Dengan peluncuran resmi pada 1 Januari 2024, Threat Matrix akan mencakup semua turnamen mitra yang disetujui oleh badan pengelola olahraga tenis yang terlibat, serta semua petenis yang berkompetisi secara rutin di ITF World Tennis Tour, WTA Tour, Wimbledon, dan US Open.
Keputusan untuk meluncurkan Threat Matrix mencerminkan komitmen badan tenis internasional yang terlibat untuk melindungi atlet dari potensi trauma mental dan ancaman pelecehan daring di dunia nyata.
Layanan ini, beroperasi dalam 35 bahasa dan menggunakan kecerdasan buatan dan data sumber terbuka.
Akan secara otomatis memantau lebih dari 1,6 juta postingan publik di X dan 19.000 komentar Instagram yang dikirim ke 454 petenis dalam berbagai turnamen tenis profesional pada tahun 2022.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa satu dari empat petenis yang dipantau mengalami penyalahgunaan media sosial.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: jawapos.com
Artikel Terkait
Shin Tae-yong Dianggap Kunci Timnas, Netizen Serukan Erick Thohir Perpanjang Kontraknya
Gaji Fantastis Patrick Kluivert di Timnas Indonesia: Berapa Kompensasi yang Didapat Usai Dipecat?
Patrick Kluivert Dipecat, Shin Tae-yong Kembali Latih Timnas Indonesia?
Menpora vs Ketum PSSI: Siapa yang Sebenarnya Bertanggung Jawab?