POLHUKAM.ID - Hasil survei Indikator Politik Indonesia menyatakan elektabilitas PDI Perjuangan bergantung pada Presiden Joko Widodo (Jokowi) karena semakin tinggi tingkat kepercayaan kepada Jokowi, maka berdampak positif terhadap dukungan kepada partai berlambang banteng itu.
Peneliti Utama Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi dalam pemaparan hasil survei secara virtual, Kamis (26/10/2023), mengatakan sejatinya ada dua alasan utama yang melatarbelakangi dukungan publik untuk PDI Perjuangan.
“Alasan pertama karena terbiasa memilih partai. Kedua itu karena suka dengan Jokowi,” kata Burhanuddin sebagaimana dikutip dari keterangan tertulis diterima di Jakarta.
Untuk responden yang menyatakan alasan terbiasa memilih PDI Perjuangan, angkanya mencapai 28,4 persen yang diambil dari basis responden 16,8 persen. Sementara itu, untuk alasan menyukai Jokowi, angkanya mencapai 23,9 persen yang diambil dari basis responden 7,5 persen.
Burhanuddin menjelaskan bahwa PDIP menjadi partai tertinggi yang mendapat dukungan publik, yakni mencapai 25,2 persen. Menyusul di posisi kedua, Gerindra dengan 14,5 persen dan Golkar bertengger di posisi ketiga dengan 9,4 persen.
Artikel Terkait
Puan Maharani Bongkar Masalah Utang Whoosh: DPR Akan Usut Tuntas!
Prof Henri Balik Badan Bongkar Rekayasa Gibran Cawapres: Saya Kecewa dengan Jokowi!
Misteri Dewa Luhut di Balik Proyek Whoosh: Rahasia yang Baru Terungkap
Fakta Mengejutkan di Balik Proyek Whoosh: Dugaan Markup Rp 60 Triliun dan Potensi Kerugian Negara