Namun, Ancelotti menekankan bahwa keputusannya untuk bertahan di Real Madrid didasari oleh alasan pribadi.
"Saya telah menghubungi Presiden Federasi Brasil dan saya menghargai minatnya. Itu membuat saya bangga, tapi saya selalu jelas tentang situasi saya dengan Real Madrid dan itu berakhir sesuai keinginan saya: bertahan di sini," tambah Ancelotti.
Carlo Ancelotti, yang memulai kariernya sebagai asisten pelatih Timnas Italia pada 1992, telah melatih beberapa klub top Eropa termasuk AC Milan, Paris Saint-Germain (PSG), dan Real Madrid.
Ia merupakan salah satu pelatih dengan koleksi trofi Liga Champions terbanyak, dengan empat gelar yang diraih bersama AC Milan dan Real Madrid.
Ancelotti juga menjadi pelatih satu-satunya yang sukses memenangkan lima liga top Eropa. Prestasinya yang gemilang menjadikannya sebagai salah satu sosok ikonik dalam dunia sepakbola.***
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: paradapos.com
Artikel Terkait
Shin Tae-yong Dianggap Kunci Timnas, Netizen Serukan Erick Thohir Perpanjang Kontraknya
Gaji Fantastis Patrick Kluivert di Timnas Indonesia: Berapa Kompensasi yang Didapat Usai Dipecat?
Patrick Kluivert Dipecat, Shin Tae-yong Kembali Latih Timnas Indonesia?
Menpora vs Ketum PSSI: Siapa yang Sebenarnya Bertanggung Jawab?