Wabah penyakit kuku dan mulut (PMK) pada hewan ternak bisa dicegah dengan membatasi lalul lintas ternak. Ketua Program Studi Pendidikan Profesi Dokter Hewan Institut Pertanian Bogor (IPB), Sri Murtini, menegaskan penularan PMK bisa melalui kontak langsung maupun udara.
Karena itu PMK perlu penanganan tepat dan cepat melalui beberapa pola dan metode. “Salah satunya dengan biosecurity alias pembatasan lalu lintas ternak. Artinya ternak yang sakit atau dari daerah yang sakit sebaiknya tidak keluar dari daerah tersebut," ujar dia, kemarin.
Meski demikian, kata Sri, wabah ini tidak terlalu bahaya bagi manusia karena penyebarannya hanya dari hewan ke hewan. Bahkan beberapa bagian daging bisa dikonsumsi walaupun tetap harus melalui prosedur dan SOP yang diatur pemerintah.
"Namun yang juga penting adalah cleaning dan disinfeksi. Jadi bekas kandang itu benar-benar dibersihkan dan disinfeksi. Kemudian lalu lintas orang, karena orang bisa menularkan, jadi pastikan jika dari kandang ke kandang lain bajunya diganti dan memakai APD," katanya.
Dikatakan Sri, pencegahan lainya yang juga penting dilakukan adalah melalui penguatan imun tubuh hewan seperti memberikan vaksin. Kemudian meningkatkan kekebalan tubuh dengan menjaga kondisi kesehatan dan kandang.
"Ingat diidalam air liurnya itu banyak sekali virusnya. Jadi kalau air liurnya nempel dikandang, peralatan itu bisa menularkan. Karena itu menjaga kesehatan hewan sangat penting," tegasnya.
Artikel Terkait
Anwar Usman Bisa Saja Menyesal Karir Hancur Gegara Gibran
VIRAL Beredar Foto MABA Fakultas Kehutanan UGM 1980, Tak Ada Potret Jokowi?
Gibran dan Dua Rekannya Ditangkap Polisi terkait Dugaan Penggelapan Duit Rp 15 Miliar
Kejagung Sita Rupiah-Mata Uang Asing Riza Chalid