Sepanjang hari ini, saham GOTO bergerak dikisaran Rp362 -380 per saham. Investor asing terlihat melakukan aksi jual dengan nilai Rp32,2 miliar.
Apabila dicermati, sepanjang melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) harga saham GOTO sempat menyentuh angka tertingginya di posisi Rp404 per saham pada 15 Juni 2022. Sementaram harga terendah di level Rp194 per saham pada 13 Mei 2022.
Head of Research Yuanta Sekuritas, Chandra Pasaribu, mengungkapkan bahwa secara jangka Panjang GoTo memiliki prospek bisnis yang bagus.
“Namun, seberapa bagusnya tergantung bagaimana manajemen dapat meningkatkan monetasi yang dapat dilakukan dari pendapatan perusahaan yang besar, walaupun sekarang ini perusahaan masih merugi,” ujar Chandra.
Namun, Chandra mencermati pergerakan saham GOTO yang terjadi belakangan ini. Ia bahkan menuturkan bahwa kemungkinan ada pihak-pihak yang melakukan perdagangan semu pada saham GOTO.
Dugaan ini timbul setelah harga saham GoTo sempat naik 100% lebih dalam periode satu bulan sampai tanggal 14 Juni. Di saat yang sama nilai perdagangan harian saham GoTo tercatat sangat tinggi, sampai pernah mencapai 1/6 (seperenam) dari total nilai transaksi keseluruhan 750 saham yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Pasalnya, lanjut Chandra, tidak ada perbaikan fundamental signifikan yang mendasari kenaikan saham GOTO yang begitu besarnya. “Saat harga GoTo tertekan sampai di bawah Rp 200, lalu naik sampai sempat lewat Rp 400, secara fundamental berubah tidak? Looks like it, kalo kita mau jujur,” tambah Chandra saat ditanya apakah saham GoTo mengalami transaksi semu.
Artikel Terkait
Anwar Usman Bisa Saja Menyesal Karir Hancur Gegara Gibran
VIRAL Beredar Foto MABA Fakultas Kehutanan UGM 1980, Tak Ada Potret Jokowi?
Gibran dan Dua Rekannya Ditangkap Polisi terkait Dugaan Penggelapan Duit Rp 15 Miliar
Kejagung Sita Rupiah-Mata Uang Asing Riza Chalid