Ia menargetkan kapitalisasi pasar saham akan mencapai Rp13.500 triliun melonjak 63,52% dari Rp8.255,62 triliun di akhir tahun 2021.
"Pada 2023 mendatang tentunya kita berharap bahwa kapitalisasi bursa bisa meningkat hingga Rp13.500 triliun, kemudian juga jumlah emiten dan investor bisa meningkat hingga 2 kali lipat dan tentunya makin banyak perusahaan yang listing tentunya akan berdampak pada IHSG," kata Iman, di Jakarta, Rabu (29/6/2022).
Artinya, Iman yang menggantikan posisi Inarno Djajadi ini menargetkan jumlah perusahaan yang tercatat atau emiten di pasar modal akan mencapai 1.532 perusahaan, ini melihat posisi pada akhir tahun 2021 jumlah emiten yang ada sebanyak 766 perusahaan.
Dengan kondisi tersbeut, Ia pun memandang jika jumlah investor juga akan mengalami lonjakan 2 kali lipat dari saat ini. Sebagai gambaran pada akhir tahun 2021 jumlah investor tercatat sebanyak 7,49 juta. Sehingga jika melonjak 2 kali lipat diperkirakan bakal mencapai kurang lebih hampir 15 Juta.
“Kita akan menyelesaikan semua program kerja yang sudah ditetapkan oleh Direksi pada periode sebelumnya. Untuk mencapai hal tersebut Kami akan melakukan sinkronisasi pada semua direktorat demi kemajuan pasar modal di Indonesia,” ucap Iman.
Artikel Terkait
Anwar Usman Bisa Saja Menyesal Karir Hancur Gegara Gibran
VIRAL Beredar Foto MABA Fakultas Kehutanan UGM 1980, Tak Ada Potret Jokowi?
Gibran dan Dua Rekannya Ditangkap Polisi terkait Dugaan Penggelapan Duit Rp 15 Miliar
Kejagung Sita Rupiah-Mata Uang Asing Riza Chalid