Hindari Cyber Bullying, Ketahui Prinsip Beretika di Dunia Digital

- Senin, 04 Juli 2022 | 12:40 WIB
Hindari Cyber Bullying, Ketahui Prinsip Beretika di Dunia Digital

"Etika di dunia digital menjadi landasan yang harus dimiliki setiap orang karena di ruang digital individu dituntut untuk berinteraksi dan berkomunikasi dengan berbagai perbedaan kultural," kata Dosen Praktisi Program Magister UNAIR dan HR Profesional, Rovien Aryunia, saat webinar Makin Cakap Digital 2022 untuk kelompok komunitas dan masyarakat di wilayah Kota Madiun, Jawa Timur, Kamis (30/6), dikutip dari siaran pers yang diterima di Jakarta.

Baca Juga: Jangan Diam Saja! Yuk, Saatnya Berani Bersuara Lawan Kekerasan Seksual di Dunia Digital

Terdapat 7 kompetensi literasi digital terkait etika dalam berinternet, di antaranya, kompetensi dalam mengakses informasi, menyeleksi dan menganalisis informasi, memahami etika digital sebagai upaya membentengi diri dari hal-hal negatif. Di samping itu, kompetensi digital juga meliputi memproduksi dan mendistribusikan informasi, memverifikasi pesan sesuai etika, berpartisipasi dalam membangun relasi sosial, serta berkolaborasi data dan informasi dengan aman dan nyaman di platform digital.

"Etika yang kita tampilkan di ruang nyata sama dengan etika di ruang digital," kata Rovien lagi.

Akan tetapi, karena pengaruh penyebaran hoaks, penipuan, ujaran kebencian, dan diskriminasi yang memengaruhi buruknya indeks kecakapan digital, Netizen Indonesia justru sempat dinobatkan sebagai yang paling tidak sopan se-Asia Tenggara oleh Microsoft.

Belakangan, cyberbullying atau perundungan di dunia maya sebagai tindakan agresif terhadap orang lain yang lebih lemah juga sempat dialami remaja maupun orang terkenal. Tak sedikit perundungan berlanjut pada kekerasan fisik di dunia nyata.

Halaman:

Komentar

Terpopuler