"Tapi kalau sekarang paling bersih keuntungan saya sekitar Rp5 juta. Sebab, selain pupuk mahal, ternyata saat ini harga jagung malah anjlok. Mungkin saat rotasi panen empat bulan lagi kami harapkan harga jagung bisa pulih," kata Marihot.
Kata Marihot, pilihan tumpangsari dengan tanaman jagung juga ternyata membuat mereka bisa merawat kebun sawit secara bersamaan. Sebab, pupuk yang diberikan untuk tanaman jagung juga dinikmati tanaman sawit.
"Sekali melakukan pemupukan, dua tanaman yang dirawat sekaligus. Walau harga jagung sekarang lagi turun, puji Tuhan kami bisa merawat tanaman sawit kami," tegas Marihot.
Sumber: m.republika.co.id
Artikel Terkait
Anwar Usman Bisa Saja Menyesal Karir Hancur Gegara Gibran
VIRAL Beredar Foto MABA Fakultas Kehutanan UGM 1980, Tak Ada Potret Jokowi?
Gibran dan Dua Rekannya Ditangkap Polisi terkait Dugaan Penggelapan Duit Rp 15 Miliar
Kejagung Sita Rupiah-Mata Uang Asing Riza Chalid