Dalam kesempatan yang sama, Ketua Umum KADIN Indonesia Arsjad Rasjid mengatakan, KADIN Net Zero Hub lahir untuk membantu perusahaan khususnya UMKM dan perusahaan baru agar bisa melakukan transisi menuju Net Zero Emission atau netralitas karbon di 2060. Pada hari ini, sebanyak 6-7 perusahaan menjadi inisiator awal untuk berpartisipasi dalam inisiasi nol karbon dari KADIN.
"Yang paling penting adalah harus ada diferensiasi mengenai value bahwa value perusahaan yang sudah komit dengan net zero emission dan yang belum, ini penting sekali karena disini mereka perlu diapresiasi dan di luar negeri semua sudah menuju ke sana. harapannya bahwa ini bagian dari 100 perusahaan yang pertama sebelum G20. Harapannya lebih dari 100 perusahaan yang siap melakukan deklarasi net zero emission," pungkasnya.
Untuk diketahui, PT ChemStar Indonesia, Tbk saat ini tengah melakukan Penawaran Umum dan direncanakan akan melantai di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 8 Juli 2022. Rencana pengunaan dana adalah untuk pembelian tanah dan bangunan sebagai pabrik dan kantor operasional. Sedangkan sisanya sekitar 72,14 % akan digunakan untuk modal kerja Perseroan.
Perseroan juga masih memiliki potensi untuk mendapatkan dana segar tambahan ke depan dari konversi waran Perseroan dari penerbitan waran sebanyak-banyaknya 250 juta Waran Seri I atau setara sebanyak-banyaknya 20,83 % dari modal disetor.
Sumber: genpi.co
Artikel Terkait
Anwar Usman Bisa Saja Menyesal Karir Hancur Gegara Gibran
VIRAL Beredar Foto MABA Fakultas Kehutanan UGM 1980, Tak Ada Potret Jokowi?
Gibran dan Dua Rekannya Ditangkap Polisi terkait Dugaan Penggelapan Duit Rp 15 Miliar
Kejagung Sita Rupiah-Mata Uang Asing Riza Chalid