Hal tersebut terjadi setelah observasi. Adapun uji coba dinamis yang dilakukan DDF pada kereta pembangkit Dharmawangsa Jakarta–Surabaya menunjukkan adanya efisiensi dan nilai substitusi solar oleh gas atau LNG.
“Uji coba dinamis berhasil dilaksanakan. Efisiensi yang didapatkan pada sistem DDF secara kumulatif sebesar 37 persen. Sedangkan efisiensi pada sistem Diesel Engine Generator (DEG) eksisting sebesar 35 persen,” ujar Direktur Utama PLI, Nofrizal dalam keterangan tertulis yang diterima, Kamis (7/7/2022).
Baca Juga: Pertamina Hadirkan Green Energy Bertenaga Surya dan Angin di Desa Berdikari Cilacap
Nofrizal mengatakan, dari uji coba juga dilakukan untuk mendapatkan nilai substitusi energi solar atau besaran gas yang terpakai pada sistem DDF.
“Dari segi substitusi gas dengan rata-rata beban 22 persen, uji dinamis dapat memberikan substitusi bahan bakar eksisting sekitar 43 persen. Kereta yang dikonversi memiliki kapasitas daya sebesar 500 kVA. Berdasarkan data yang kami peroleh, jika 100 persen beban maka konsumsi BBM pada DEG bisa mencapai 110 Liter per jam,” ujarnya.
Artikel Terkait
Anwar Usman Bisa Saja Menyesal Karir Hancur Gegara Gibran
VIRAL Beredar Foto MABA Fakultas Kehutanan UGM 1980, Tak Ada Potret Jokowi?
Gibran dan Dua Rekannya Ditangkap Polisi terkait Dugaan Penggelapan Duit Rp 15 Miliar
Kejagung Sita Rupiah-Mata Uang Asing Riza Chalid