Perlu diketahui, kapasitas industri biodiesel nasional saat ini sekitar 17 juta kiloliter. Saat ini, harga BBM dunia juga masih tinggi sehingga harga MOPS Solar juga mahal, yakni sekitar USD600/MT. Dijelaskan Tungkot, sementara dengan harga CPO domestik saat ini, harga HIP biodiesel juga relatif kompetitif, yakni sekitar USD550/MT sehingga implementasi B30 atau bahkan B40 sangat feasible tanpa insentif.
"Jika FO diselesaikan dengan cara konversi menjadi biodiesel tersebut, selain menyelesaikan stok yang melimpah, juga dapat mengangkat harga TBS domestik," tambahnya.
Selain itu, dengan tidak masuknya stok minyak sawit Indonesia ke pasar dunia diperkirakan akan mengurangi laju penurunan harga CPO dunia, bahkan berpeluang untuk mengangkat kembali harga CPO dunia. Lebih lanjut dikatakan Tungkot, perlu dilakukan kombinasi secara simultan melalui kebijakan menyerap stok untuk biodiesel domestik dan lakukan relaksasi ekspor.
"Tapi ini tetap berisiko penurunan harga CPO dunia. Penyebab harga CPO dunia tren turun adalah rencana FO Indonesia itu," pungkasnya.
Sumber: republika.co.id
Artikel Terkait
Anwar Usman Bisa Saja Menyesal Karir Hancur Gegara Gibran
VIRAL Beredar Foto MABA Fakultas Kehutanan UGM 1980, Tak Ada Potret Jokowi?
Gibran dan Dua Rekannya Ditangkap Polisi terkait Dugaan Penggelapan Duit Rp 15 Miliar
Kejagung Sita Rupiah-Mata Uang Asing Riza Chalid