"Berita yang menyayat hati dari Jepang," tulisnya di Twitter pada pukul 06.07 waktu setempat.
"PM Shinzo Abe telah meninggal setelah ditembak oleh seorang penyerang. Kami memasuki politik untuk melayani dan berusaha membuat dunia menjadi tempat yang lebih baik. Seorang pria yang baik telah kehilangan nyawanya dalam mengejar tujuan mulia itu. Semoga dia beristirahat dalam kedamaian abadi," cicitnya.
Zahawi, yang ditunjuk pada Selasa (5/7/2022) ketika pemerintahan Perdana Menteri Inggris Boris Johnson mulai runtuh, kemudian menghapus tweet tersebut.
Kementerian Keuangan Inggris mengatakan Zahawi telah membuat kesalahan dalam mengungkapkan reaksinya terhadap insiden mengerikan.
Boris Johnson yang baru saja mengundurkan diri dari kursi Perdana Menteri Inggris mengaku sangat terkejut dan sedih mendengar tentang serangan keji terhadap Shinzo Abe.
"Doa saya bersama keluarga dan orang-orang terkasihnya," ujar dia.
Sumber: republika.co.id
Artikel Terkait
Anwar Usman Bisa Saja Menyesal Karir Hancur Gegara Gibran
VIRAL Beredar Foto MABA Fakultas Kehutanan UGM 1980, Tak Ada Potret Jokowi?
Gibran dan Dua Rekannya Ditangkap Polisi terkait Dugaan Penggelapan Duit Rp 15 Miliar
Kejagung Sita Rupiah-Mata Uang Asing Riza Chalid