Peristiwa berdarah itu akhirnya menewaskan salah satu ajudan Sambo yakni Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.
Menurut versi kepolisian, Brigadir J tewas usai terjadi baku tembak dengan rekannya Bharada E. Insiden itu terjadi pada Jumat (8/7/2022).
Ali Syarief pun ikut menyoroti peristwa adu tembak ini. Salah satunya soal otopsi ulang dari jenazah Brigadir J.
Baca Juga: Terkuak, Inilah Ekspresi 'Ketakutan' Brigadir J Sebelum Tewas Saat Video Call dengan Sang Kekasih, Bahkan Sampai Beri Wasiat Tak Terduga!
Sebelumnya kepolisian telah melakukan otopsi awal pada jasad Brigadir J. Namun hasil dari otopsi tersebut nyatanya ditolak pihak keluarga.
Penolakan tersebut terjadi lantaran pihak keluarga merasa kematian Brigadir J janggal setelah ditemukannya bekas luka lebam, sayatan benda tajam, dan lilitan di bagian leher.
Senada dengan pernyataan pihak keluarga Brigadir J, Ali Syarief juga menuturkan hal tersebut dalam cuitan di media sosial twitter pribadinya.
Dalam cuitannya Ali menyebut otopsi kedua kalinya yang diminta oleh pihak keluarga dilakukan karena ada seustau yang ditutup-tutupi. Ali terus terang menyebut ada kebhongan di dalamnya.
Artikel Terkait
Anwar Usman Bisa Saja Menyesal Karir Hancur Gegara Gibran
VIRAL Beredar Foto MABA Fakultas Kehutanan UGM 1980, Tak Ada Potret Jokowi?
Gibran dan Dua Rekannya Ditangkap Polisi terkait Dugaan Penggelapan Duit Rp 15 Miliar
Kejagung Sita Rupiah-Mata Uang Asing Riza Chalid