"Autopsi ke 2 kalinya, karena ada bungkus kebohongan pd autopsi awal," ketiknya di akun @alisyarief pada Rabu (27/7/22).
Lanjutnya, dari adanya kebohongan itu berimbas pada pengusutan kasusnya yang terhambat dan banyak asumsi liar yang berkembang.
"Akhirnya semua menjadi terhambat, opini berkembang menjadi liar. Puncaknya mempertaruhkan martabat bangsa," ujar Ali.
Baca Juga: Tidak Hanya Menjerit Histeris Sebut Nama Istri Ferdy Sambo, Ibunda Brigadir J Juga Tunjukkan Gelagat Seperti Ini di Makam Sang Anak
Autopsi ke 2 kalinya, karena ada bungkus kebohongan pd autopsi awal. Akhirnya semua menjadi terhambat, opini berkembang menjadi liar. Puncaknya mempertaruhkan martabat bangsa.
Hindari memilih pemimpin yang suka berbohong.
Cuitannya ini pun terpantau ramai dikomentari warganet. Mereka juga memiliki pendapat yang sama terkait adanya kejanggalan dalam otopsi awal.
"Kalaulah Publik tidak mengendus keganjilan, mungkin Autopsi Ulang Brigadir J tak perlu dilakukan. Sayangnya publik sudah terlanjur," ujar akun @Hendro****.
"Menurut penilaian masyarakat itu kasus paling gampang di ungkap tp dibuat ruwet oleh mrk sendiri," ketik @Mulkis****.
"Yg tersangkut dgn autopsi pertama bisa dipidana nih....ngerik," turu @widya****.
Sumber: jpnn.com
Artikel Terkait
Anwar Usman Bisa Saja Menyesal Karir Hancur Gegara Gibran
VIRAL Beredar Foto MABA Fakultas Kehutanan UGM 1980, Tak Ada Potret Jokowi?
Gibran dan Dua Rekannya Ditangkap Polisi terkait Dugaan Penggelapan Duit Rp 15 Miliar
Kejagung Sita Rupiah-Mata Uang Asing Riza Chalid