Direktur Eksekutif CPCS Tri Okta mengatakan anjloknya elektabilitas Nasdem dipengaruhi oleh pengumuman tiga tokoh bakal calon presiden.
“Keputusan mengusung Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai calon presiden membuat Nasdem ditinggal oleh sebagian pemilih nasionalis,” katanya seperti dikutip dari Genpi.co.
Padahal, hingga tiga bulan lalu, Nasdem masih mampu mengamankan posisi dengan meraih elektabilitas di atas ambang batas parlemen sebesar 4 persen.
Menurut Okta, keputusan Nasdem mencapreskan Anies belum tentu sudah bersifat final.
“Mencapreskan Anies merupakan strategi Nasdem untuk memimpin poros koalisi di luar PDIP, Gerindra, dan Golkar,” kata Okta.
Sumber: NewsWorthy
Artikel Terkait
Anwar Usman Bisa Saja Menyesal Karir Hancur Gegara Gibran
VIRAL Beredar Foto MABA Fakultas Kehutanan UGM 1980, Tak Ada Potret Jokowi?
Gibran dan Dua Rekannya Ditangkap Polisi terkait Dugaan Penggelapan Duit Rp 15 Miliar
Kejagung Sita Rupiah-Mata Uang Asing Riza Chalid