Dalam pernyataan resminya nota kesepahaman ini menjadi titik awal kolaborasi untuk pengembangan platform metaverse di dunia pendidikan. Kolaborasi ini rencananya juga akan ditampilkan pada World Economic Forum (WEF) 2022 di Davos.
Michel Budi, Direktur Utama WIR Group mengatakan kesempatan bergabung pada World Economic Forum merupakan kali ketiga, setelah sebelumnya, WIR Group juga ikut berpartisipasi di forum tahunan tersebut pada WEF 2019 dan 2020. Pada kesempatan ini, WIR Group berkolaborasi dengan Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).
“Kami merasa terhormat kembali dipercaya mengisi Indonesia Pavilion di ajang WEF 2022 untuk menunjukkan kepada dunia mengenai Indonesia yang modern dengan visi global dan futuristik. Kepercayaan ini merupakan buah dari komitmen WIR Group dalam mengembangkan teknologi masa depan berbasis AR, VR dan AI serta memberikan solusi bagi berbagai klien baik di dalam dan luar negeri,” ujar Michel.
Michel menambahkan, ”Kami akan melanjutkan kepercayaan tersebut dengan menunjukkan keunggulan teknologi metaverse yang kami kembangkan sebagai karya anak bangsa yang patut dibanggakan. Ini sekaligus menandakan bahwa Indonesia mampu menciptakan peluang dan siap bersaing secara global dalam hal teknologi tinggi. ”
Pada ajang WEF 2022 nanti, WIR Group akan menunjukkan dan mendemonstrasikan kepada para delegasi WEF purwarupa aplikasi teknologi metaverse untuk sektor pendidikan. Melalui kerja sama dengan CAKAP, WIR Group akan memperlihatkan bagaimana sistem pembelajaran daring interaktif akan semakin menarik dan memberikan pengalaman baru dengan memanfaatkan teknologi metaverse.
“Kami mengapresiasi CAKAP sebagai platform e-learning yang berpikir strategis melalui kolaborasi dengan WIR Group untuk mengembangkan sistem pembelajaran dan pendidikan dua arah dengan pendekatan baru dan berbeda. Kami optimistis, teknologi metaverse bisa membantu pengembangan Pendidikan Indonesia bukan saja dalam hal efisiensi dan memberikan pengalaman baru, tetapi juga dalam menciptakan talenta-talenta berdaya saing global,” tutur Michel.
Artikel Terkait
Anwar Usman Bisa Saja Menyesal Karir Hancur Gegara Gibran
VIRAL Beredar Foto MABA Fakultas Kehutanan UGM 1980, Tak Ada Potret Jokowi?
Gibran dan Dua Rekannya Ditangkap Polisi terkait Dugaan Penggelapan Duit Rp 15 Miliar
Kejagung Sita Rupiah-Mata Uang Asing Riza Chalid