Diketahui subsidi hingga ratusan triliun itu menjadi dasar pemerintah menaikan harga BBM bersubsidi.
Baca Juga: Buntut Subsidi BBM, Pertamina Bongkar Kebohongan Sri Mulyani, Pengamat: Dimana Posisi Jokowi dalam Pertengkaran
"Dulu, Pemerintah bilang beban subsidi energi Rp 502T perlu dikurangi dg cara menaikkan harga BBM," ucapnya dikutip dari Twitter pribadinya, Sabtu (10/9/2022).
Namun, lanjut anggota Fraksi PKB DPR RI ini bahwa setelah harga BBM dinaikan, subsidi energi bertambah Rp200 T.
"Stelah harga BBM dinaikkan, subsidi energi malah bengkak Rp. 700T? Ini menghina akal sehat bangsa!Apakah NKRI telah berubah jadi Republik Odong Odong?" ucap dia.
Dia pun tegas menggaungkan hastag #TolakKenaikanHargaBBM.
Sebelumnya diketahui Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif memperkirakan total subsidi dan kompensasi Bahan Bakar Minyak atau BBM sampai akhir tahun lebih dari Rp 339 triliun.
Angka tersebut hanya untuk 23 juta kilo liter Pertalite dan 15 juta kilo liter solar dengan asumsi harga minyak dunia USD 63 per barel. Padahal di saat yang bersamaan harga ICP sudah mencapai USD 85 per barel.
Artikel Terkait
Anwar Usman Bisa Saja Menyesal Karir Hancur Gegara Gibran
VIRAL Beredar Foto MABA Fakultas Kehutanan UGM 1980, Tak Ada Potret Jokowi?
Gibran dan Dua Rekannya Ditangkap Polisi terkait Dugaan Penggelapan Duit Rp 15 Miliar
Kejagung Sita Rupiah-Mata Uang Asing Riza Chalid