Pembangunan Bandara Kertajati sendiri sudah direncanakan sejak era Megawati Soekarnoputri. Studi kelayakan Bandara ini sebenarnya sudah ada sejak 2003 di masa Megawati. Namun izin penetapan lokasi baru dilakukan pada tahun 2005 di masa SBY.
Selain itu, dalam pembangunannya, Bandara Kertajati harus menelan biaya mencapai Rp10 triliun dan membutuhkan lahan seluas sekitar 1.800 hektar.
Baca Juga: Tepok Jidat! Ucapan Jokowi Diungkit Soal APBN Pernah Surplus Rp106 Triliun, Said Didu: Masih Percaya?
Diketahui, Bandara Kertajati dirancang untuk mempunyai landasan pacu sepanjang 4.000 meter yang lebih panjang dari Bandara Soekarno-Hatta.
Bandara Kertajati di Majalengka itu dicanangkan SBY dan kemudian diresmikan di era Jokowi. Alasan proyek ini mangkrak yakni pengalihan aliran sungai yang terdapat di ujung landasan.
Menggunakan keberadaan Bandara Kertajati sebagai bahan menyerang Presiden @jokowi dan membanggakan @SBYudhoyono oleh kader2 @PDemokrat adalah politik menampar wajah sendiri.Tak usah banding2kan, kritik sj mana yg mau dikritik dgn cerdas..! pic.twitter.com/4KXPbqb6sK
Sumber: NewsWorthy
Artikel Terkait
Anwar Usman Bisa Saja Menyesal Karir Hancur Gegara Gibran
VIRAL Beredar Foto MABA Fakultas Kehutanan UGM 1980, Tak Ada Potret Jokowi?
Gibran dan Dua Rekannya Ditangkap Polisi terkait Dugaan Penggelapan Duit Rp 15 Miliar
Kejagung Sita Rupiah-Mata Uang Asing Riza Chalid