"Melalui penyusunan kebutuhan Pengantar Kerja yang baik, kami akan dapat memperoleh pegawai-pegawai yang sesuai dengan kebutuhan instansi," terangnya.
Penyusunan kebutuhan Pengantar Kerja yang baik juga bertujuan meningkatkan produktivitas, dan menghadapi tantangan masa depan dengan lebih baik dan akan berdampak pada penurunan laju tingkat pengangguran di Indonesia.
Salah satu pembicara simposium, Asisten Deputi Perancangan Jabatan, Perencanaan dan Pengadaan SDM Aparatur Kementerian PAN-RB Aba Subagja menyampaikan dalam membahas penyusuan kebutuhan pegawai maka harus juga dilakukan pemetaan.
"Karena pemetaan menjadi penting, maka kami harus mengenali postur dari organisasi kami. Berapa sih kebutuhannya, karena kalau kita bicara Analisa Jabatan (Anjab) dan Analisa Beban Kerja (ABK) orangnya pasti kurang terus karena kami tidak pernah bicara peta kebutuhannya segini loh," papar Aba. (mrk/jpnn)
Sumber: jpnn.com
Artikel Terkait
Anwar Usman Bisa Saja Menyesal Karir Hancur Gegara Gibran
VIRAL Beredar Foto MABA Fakultas Kehutanan UGM 1980, Tak Ada Potret Jokowi?
Gibran dan Dua Rekannya Ditangkap Polisi terkait Dugaan Penggelapan Duit Rp 15 Miliar
Kejagung Sita Rupiah-Mata Uang Asing Riza Chalid