Bocah SD Tewas Usai Dikeroyok Kakak Kelas, Sempat Kejang-kejang hingga Koma 3 Hari

- Minggu, 21 Mei 2023 | 13:00 WIB
Bocah SD Tewas Usai Dikeroyok Kakak Kelas, Sempat Kejang-kejang hingga Koma 3 Hari

TRIBUNPALU.COM - Kasus penganiayaan terhadap anak di bawa umur kembali terjadi.

Kali ini, korbannya adalah ocah kelas 2 SD di Sukabumi, Jawa Barat berinisial MHD (9).

MHD tewas usai dikeroyok kakak kelasnya di sekolah pada Senin (15/5/2023) lalu.

Korban yang masih duduk di bangku sekolah dasar kelas 2 itu mengalami pengeroyokan oleh kakak kelasnya selama 2 hari berturut-turut.

Tak hanya itu, pengeroyokan itu disebut-sebut juga terjadi selama kegiatan pembelajaran masih berjalan.

Baca juga: Polisi Selidiki Kematian Lelaki Tanpa Identitas di Pesisir Pantai Tanjung Batu Donggala

Di hari pertama pengeroyokan, korban sempat mengeluh kesakitan kepada sang kakek, MY (52).

Hal tersebut membuat sang kakek menyarankan agar keesokan harinya MHD tak bersekolah dahulu agar bisa beristirahat.

Namun, MHD tetap memaksa sekolah di hari Selasa (16/5/2023), hingga akhirnya korban kembali dikeroyok oleh kakak kelasnya.

"Saya bilang, kalau sakit jangan dulu sekolah, istirahat dulu aja di rumah. Namun, saat itu korban memaksa ingin sekolah."

"Lalu ketika saat berada di sekolah, korban kembali di keroyok oleh kakak kelasnya pada Selasa (16/5/2023)," kata MY pada Sabtu (20/5/2023), dikutip dari TribunJabar.

Di hari kedua setelah pengeroyokan ini, MHD lantas kejang-kejang dan dibawa ke rumah sakit pada Rabu (16/5/2023)

Namun, MHD lantas dipindahkan ke RS Hermina setelah pihak rumah sakit mengetahui korban mengalami tindak kekerasan.

Selain kejang-kejang, rupanya korban juga sempat kritis di rumah sakit selama 3 hari.

Sempat tak mengaku dianiaya

Bocah berusia 9 tahun itu sempat tak mengaku menjadi korban pengeroyokan oleh kakak kelasnya di sekolah.

Halaman:

Komentar

Terpopuler