"Sekitar tanggal 6 atau 7 (Mei 2023) para biksu kembali ke negaranya masing-masing menggunakan pesawat," tambahnya.
Ia menyampaikan, para biksu tidak bisa berlama-lama di Indonesia karena menyangkut visa mereka.
Baca juga: Cerita di Balik 32 Biksu yang Berjalan Kaki dari Thailand Menuju Candi Borobudur
Terpisah, Panglima Laskar Agung Macan Ali Nuswantara Prabu Diaz membenarkan bahwa para biksu tidak memiliki waktu yang lama ketika merayakan Waisak di Indonesia.
Ia menerangkan, para biksu direncanakan tiba di Candi Borobudur pada 1 Juni 2023 setelah berjalan kaki dari Thailand .
Selanjutnya, mereka akan mengikuti prosesi pengambilan api abadi di Mrapen, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah.
"Tanggal 3 (Juni 2023) persiapan (Waisak). Tanggal 4 (Juni 2023) mengikuti Tri Suci Hari Waisak," papar Prabu kepada POLHUKAM.ID, Kamis (25/5/2023).
Baca juga: Ramai soal Candi Borobudur Tidak Masuk 7 Keajaiban Dunia, Apa Alasannya?
Selepas Waisak, para biksu masih memiliki satu agenda lain, yaitu berziarah ke Candi Plaosan di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah pada 5 Juni 2023.
Adapun, Candi Plaosan adalah candi Buddha yang berjarak 1,5 kilometer dari Candi Prambanan.
Lebih lanjut, Prabu membeberkan bahwa para biksu dari Thailand akan singgah di pondok pesantren Habib Luthfi di Kota Pekalongan, Jawa Tengah pada Kamis (25/5/2023).
"(Para biksu) tanggal 6 (Juni 2023) pakai bus ke Jakarta. Tanggal 7-8 ke negaranya masing-masing dari Bandara Soekarno-Hatta," imbuh.
Baca juga: Viral, Video Petir Disebut Menyambar Candi Borobudur, Benarkah?
Sumber: kompas.com
Artikel Terkait
Anwar Usman Bisa Saja Menyesal Karir Hancur Gegara Gibran
VIRAL Beredar Foto MABA Fakultas Kehutanan UGM 1980, Tak Ada Potret Jokowi?
Gibran dan Dua Rekannya Ditangkap Polisi terkait Dugaan Penggelapan Duit Rp 15 Miliar
Kejagung Sita Rupiah-Mata Uang Asing Riza Chalid