Kemendag Terus Berupaya Jadikan Indonesia Pusat Fesyen Muslim Dunia

- Senin, 23 Mei 2022 | 09:50 WIB
Kemendag Terus Berupaya Jadikan Indonesia Pusat Fesyen Muslim Dunia

Frida optimis Indonesia sebagai negara dengan populasi muslim yang besar dapat menangkap peluang sehingga dapat menguasai pasar produk halal global. Hal itu juga mengingat tren permintaan produk halal saat ini makin meningkat.

Direktur Pengembangan Produk Ekspo Miftah Farid menambahkan, sebagaimana komitmen bersama untuk mewujudkan Indonesia sebagai kiblat fashion muslim dunia, banyak hal yang perlu dikerjakan bersama-sama. Sesuai dengan Roadmap Fashion Muslim Indonesia, tahun 2024 ditargetkan untuk deklarasi Indonesia sebagai pusat fashion muslim dunia melalui JMFW sebagai event internasional. Tahun 2023 ditargetkan untuk penguatan networking dengan terjun langsung dalam peta fashion internasional. Tahun 2022 ini fokus strateginya adalah penguatan branding.

"Dukungan Kementerian Perdagangan dalam pelaksanaan PPI 2022 merupakan bagian dari Road to Jakarta Muslim Fashion Week (JMFW) 2023 yang puncaknya akan dilaksanakan pada 20—22 Oktober 2022 mendatang, back-to-back dengan pengelenggaraan Trade Expo Indonesia 2022, di ICE BSD, Tangerang," jelas Farid.

Berdasarkan data Kementerian Perdagangan, ekspor fesyen muslim Indonesia ke dunia pada 2021 tercatat sebesar US$4,68 miliar, meningkat 12,5 persen dibandingkan dengan nilai ekspor pada 2020, yaitu sebesar US$4,16 miliar. Sementara, ekspor kosmetik Indonesia ke dunia pada 2021 mencapai US$241,37 juta dengan tren 3,37%.

Berdasarkan data State of the Global Islamic Economy Report 2020/21, konsumsi produk fesyen muslim dunia pada 2024 diprediksi mencapai US$311 miliar, naik dibandingkan tahun 2019 yang tercatat sebesar US$277 miliar. Sementara itu, konsumsi produk kosmetik halal dunia pada 2024 diprediksi mencapai US$76 miliar, naik dibanding tahun 2019 yang sebesar US$66 miliar.

Sumber: jpnn.com

Halaman:

Komentar

Terpopuler