POLHUKAM.ID - Mantan wali murid santri Al Zaytun, Leni Siregar buka-bukaan terkait pergaulan di dalam Pondok Pesantren yang dipimpin oleh Panji Gumilang.
Menurut Leni, ia melihat ada hal-hal yang tidak sepantasnya terjadi di Al Zaytun.
Ia juga menekankan, tidak ada perkembangan signifikan terkait ajaran agama ketika anaknya berada di Al Zaytun.
"Pengetahuan agamanya makin kesini, terutama di anak-anak saya tidak cukup banyak dalam ukuran pesantren, dari segi mutunya semakin merosot," ujar Leni Siregar, dilansir dari Anti Oligarki, pada Senin 3 Juli 2023.
Kemudian, Leni juga beberkan antar santri kerap bertengkar hingga berujung baku fisik.
"Banyak sekali kejadian berantem, itu tuh enggak kepegang sama ustaz dan ustadzahnya," ungkapnya.
Di samping itu pergaulan di dalam Al Zaytun juga dibongkar olehnya.
Leni beberkan jika bergaulan laki dan perempuan di ponpes tersebut cukup bebas.
"Banyak juga sih yang bergaul laki dan perempuan lebih bebas, dan itu sempat saya tanyakan dan kata ustazahnya itu gapapa normal," tegasnya.
Ia bahkan melihat dengan mata kepalanya sendiri, ada santri dan santriwati berduaan.
"Berduaan, pacaran di taman," paparnya.
Dengan berbagai pertimbangan akhirnya Leni memutuskan untuk menarik anaknya dari Al Zaytun.
"Sejak mencuat dari laporan pegawainya, melaporkan tindakan pelecehan seksual kepada dirinya selama bertahun-tahun," ungkap Leni.
"Disertakan juga dengan bukti-bukti, dilaporkan kepada Polda Jabar. Itu yang jadi alasan," sambungnya.
Percakapan Diduga Santriwati Al Zaytun Minta Panji Gumilang 'Tanggung Jawab'
Sebelumnya, beredar percakapan yang diduga antara santriwati Al Zaytun yang minta Panji Gumilang bertanggung jawab.
Artikel Terkait
Anwar Usman Bisa Saja Menyesal Karir Hancur Gegara Gibran
VIRAL Beredar Foto MABA Fakultas Kehutanan UGM 1980, Tak Ada Potret Jokowi?
Gibran dan Dua Rekannya Ditangkap Polisi terkait Dugaan Penggelapan Duit Rp 15 Miliar
Kejagung Sita Rupiah-Mata Uang Asing Riza Chalid