Lanjut mantan Kapolres Sumbawa Barat itu membeberkan bahwa tidak ada tindakan yang menyalahi prosedur yang dilakukan para personelnya, bahkan saat itu ia persis tengah berada di lokasi keributan dan melihat dengan jelas pelaku menembakkan panah ke arah petugas.
“Salah satu pelaku saya sendiri yang mengamankan,” ungkapnya.
Mustofa juga menepis isu adanya polisi yang disandera warga Karang Taliwang, termasuk pula kabar sekolah yang sampai diliburkan.
“Sekali lagi dengan jelas saya katakana tidak ada polisi yang disandera warga. Kemudian tidak pernah memerintahkan sekolah libur. Namun bila isu terkait sekolah diliburkan tersebut mungkin karena kepala sekolah melihat situasi tadi pagi sehingga dikhawatirkan akan mempengaruhi mental siswa maka diliburkan," tegas Kapolresta Mataram.
Terakhir, Kapolresta Mataram sangat menekankan agar jangan ada masyarakat yang menyebarkan isu atau berita yang belum pasti kebenarannya. Kepada warga Monjok dan Karang Taliwang Kapolresta berpesan untuk bersama-sama ciptakan rasa aman dan menjaga hubungan baik satu sama lain, terlebih lagi gelaran MotoGP yang sudah menghitung haru akan mendatangkan banyak wisatawan yang harus mendapatkan rasa aman dan nyaman saat berkunjung ke Lombok.
Sumber: ntbpos
Artikel Terkait
Anwar Usman Bisa Saja Menyesal Karir Hancur Gegara Gibran
VIRAL Beredar Foto MABA Fakultas Kehutanan UGM 1980, Tak Ada Potret Jokowi?
Gibran dan Dua Rekannya Ditangkap Polisi terkait Dugaan Penggelapan Duit Rp 15 Miliar
Kejagung Sita Rupiah-Mata Uang Asing Riza Chalid