Teguh bercerita, ia kemudian bertemu dengan sang wali kota pada sebuah acara di malam harinya. Saat itu, Gibran berkata bahwa ia sudah menerima surat dari DPC PDIP Solo lewat ajudannya.
“Sudah dijawab, 'iya saya sudah tak terima tadi siang',” katanya.
Meski sudah begitu, namun Gibran masih belum memberikan respon atas surat resmi dari partai yang membesarkan namanya itu. Saat ditanya soal hal ini, Teguh menyebut bahwa dirinya tak memiliki wewenang untuk menjawab seperti apa respon Gibran ihwal surat itu.
“Ya itu urusannya pak ketua DPC,” tandasnya.
Adapun surat resmi dari DPC PDI Perjuangan Solo yang dilayangkan kepada Gibran itu, berisikan dua poin permintaan DPC PDI Perjuangan.
Pertama, agar Gibran segera mengundurkan diri dari statusnya sebagai kader partai banteng merah itu. Lalu yang kedua, Gibran diminta untuk segera mengembalikan Kartu Tanda Anggota (KTA) kader PDIP.
Sumber: jawapos
Artikel Terkait
Anwar Usman Bisa Saja Menyesal Karir Hancur Gegara Gibran
VIRAL Beredar Foto MABA Fakultas Kehutanan UGM 1980, Tak Ada Potret Jokowi?
Gibran dan Dua Rekannya Ditangkap Polisi terkait Dugaan Penggelapan Duit Rp 15 Miliar
Kejagung Sita Rupiah-Mata Uang Asing Riza Chalid