Secara tahun ke tahun (yoy), pendapatan kontrak dengan pelanggan mengalami pertumbuhan 66,02% dari Rp135,42 miliar per Maret 2021 menjadi Rp224,82 miliar per Maret 2022. Tak hanya itu, DNET berhasil mendongkrak laba bersih secara signifikan karena kontribusi bagian laba dan entitas asosiasi yang meningkat tajam.
DNET mencatat bagian laba dari entitas asosiasi dan ventura bersama pada Maret 2021 sebesar Rp26,92 miliar, sedangkan pada Maret 2022 naik menjadi Rp227,42 miliar. Kontributor kenaikan paling besar disumbang oleh pengelola Indomaret PT Indomarco Prismatama, yakni sebesar Rp212,64 miliar.
Artikel Terkait
Anwar Usman Bisa Saja Menyesal Karir Hancur Gegara Gibran
VIRAL Beredar Foto MABA Fakultas Kehutanan UGM 1980, Tak Ada Potret Jokowi?
Gibran dan Dua Rekannya Ditangkap Polisi terkait Dugaan Penggelapan Duit Rp 15 Miliar
Kejagung Sita Rupiah-Mata Uang Asing Riza Chalid