polhukam.id -- Wael Al Dahdouh terus menghadapi mimpi buruk yang menjadi kenyataan setelah satu per satu keluarganya tewas akibat serangan tentara Israel di Gaza.
Jurnalis Al Jazeera ini telah kehilangan istri, dua anak laki-laki, satu anak perempuan, dan satu cucu. Empat anggota keluarganya meninggal dunia setelah kamp pengungsi di Gaza tengah dibombardir Israel pada 25 Oktober 2023.
BBC melaporkan, keluarga Wael Al Dahdouh tinggal di sebuah kamp pengungsian di Nuseirat, Gaza tengah, setelah terusir dari rumah mereka di Gaza utara yang menjadi target serangan Israel. Ternyata zionis juga melancarkan serangan ke kamp-kamp pengungsian di Gaza tengah yang menewaskan empat anggota keluarga Wael Al Dahdouh.
Baca Juga: Doa, Aksi, dan Donasi dari Bandung untuk Palestina
Anak laki-lakinya yang tewas, Mahmoud, merupakan siswa tahun terakhir di sekolah menengah. Sementara putrinya, Sham, masih berusia tujuh tahun, dan cucunya, Adam, masih berusia 18 bulan.
“Tidak ada tempat yang aman sama sekali di Gaza,” kata Wael Al Dahdouh.
Mimpi buruk Wael Al Dahdouh datang lagi setelah putra sulungnya yang berusia 27 tahun, Hamza Dahdouh, juga tewas terbunuh dalam serangan udara Israel. Seperti sang ayah, Hamza juga merupakan jurnalis Palestina.
Artikel Terkait
Anwar Usman Bisa Saja Menyesal Karir Hancur Gegara Gibran
VIRAL Beredar Foto MABA Fakultas Kehutanan UGM 1980, Tak Ada Potret Jokowi?
Gibran dan Dua Rekannya Ditangkap Polisi terkait Dugaan Penggelapan Duit Rp 15 Miliar
Kejagung Sita Rupiah-Mata Uang Asing Riza Chalid