“Upaya menghimpun dana pihak ketiga dilakukan dengan tetap menjaga biaya dana seiring dengan. tren penurunan suku bunga acuan Bank Indonesia,” ucap Daniel.
Rasio permodalan yang sebesar 36,97% juga diyakini bisa mendukung pertumbuhan bisnis Bank Ina dengan likuiditas yang baik.
Selain itu, guna memenuhi modal inti di akhir tahun 2022 yang sebesar Rp3 triliun, Bank Ina juga telah mengantongi restu dari pemegang saham untuk melakukan aksi korporasi melalui rights issue yang dakan dilakukan pada semester II.
Sumber: akurat.co
Artikel Terkait
Anwar Usman Bisa Saja Menyesal Karir Hancur Gegara Gibran
VIRAL Beredar Foto MABA Fakultas Kehutanan UGM 1980, Tak Ada Potret Jokowi?
Gibran dan Dua Rekannya Ditangkap Polisi terkait Dugaan Penggelapan Duit Rp 15 Miliar
Kejagung Sita Rupiah-Mata Uang Asing Riza Chalid