Dana darurat sangat berguna membantu menghadapi kejadian tak terduga yang membutuhkan dana tunai segera. Hanya saja, dana darurat ini memiliki keterbatasan nilai. Rata-rata setiap orang diharapkan memiliki dana darurat sebesar minimal 6 kali nilai pengeluaran bulanan. Di sinilah pentingnya melengkapi safety net keuangan dengan asuransi.
Asuransi menjadi jaring pengaman utama menghadapi risiko terjadinya kerugian finansial dalam jumlah besar. Nilai pertanggungan dan manfaat dari asuransi dapat membantu meminimalisasi biaya yang harus dikeluarkan apabila terjadi risiko yang tidak diinginkan.
Misalnya, dengan membayar premi asuransi kesehatan sebesar Rp700 ribu per bulan, individu dapat memperoleh proteksi kesehatan dengan nilai mencapai Rp300 juta selama setahun. Maka, dengan uang kecil sebesar Rp700 ribu per bulan dapat melindungi individu dari potensi risiko pengeluaran biaya rumah sakit senilai Rp300 juta.
"Alokasi anggaran untuk berinvestasi ataupun menabung tetap aman dan tujuan keuangan tetap bisa lebih mudah diwujudkan," ungkap dia.
Sumber: republika.co.id
Artikel Terkait
Anwar Usman Bisa Saja Menyesal Karir Hancur Gegara Gibran
VIRAL Beredar Foto MABA Fakultas Kehutanan UGM 1980, Tak Ada Potret Jokowi?
Gibran dan Dua Rekannya Ditangkap Polisi terkait Dugaan Penggelapan Duit Rp 15 Miliar
Kejagung Sita Rupiah-Mata Uang Asing Riza Chalid