"Kami belum bisa mengecek langsung metadata foto-foto yang dipublikasikan oleh Kapolda Sumbar tersebut. Karena HP milik Afif Maulana, sampai saat ini masih dalam penguasaan polisi di Polda Sumbar," kata Indira.
Sebelumnya, Kapolda Sumbar Irjen Suharyono membeberkan bukti baru terkait dengan kasus kematian Afif yang jasadnya ditemukan di bawah Jembatan Kuranji, Kota Padang. Dia menjelaskan, Afif bukan mati karena kekerasan atau penyiksaan oleh aparat seperti yang dituduhkan LBH Padang maupun pihak keluarga.
Dia menegaskan, Afif tewas karena melompat dari atas Jembatan Kuranji. Menurut Suharyono, Afif diduga nekat melompat dari jembatan setinggi lebih dari 20 meter untuk melarikan diri saat dikejar tim Sabhara Polda Sumbar yang melakukan patroli pencegahan tawuran di Kota Padang pada Ahad Subuh.
Irjen Suharyono menguatkan, dugaannya tersebut setelah tim penyelidik Polda Sumbar mendapatkan pengakuan dari saksi korban A (16) yang membonceng Afif saat kejadian. Dia juga menguatkan dugaan Afif terlibat tawuran karena tim penyelidikan Polda Sumbar berhasil mengungkap isi percakapan antara Afif dan saksi korban A sejak Sabtu malam WIB.
Sumber: republika
Artikel Terkait
Anwar Usman Bisa Saja Menyesal Karir Hancur Gegara Gibran
VIRAL Beredar Foto MABA Fakultas Kehutanan UGM 1980, Tak Ada Potret Jokowi?
Gibran dan Dua Rekannya Ditangkap Polisi terkait Dugaan Penggelapan Duit Rp 15 Miliar
Kejagung Sita Rupiah-Mata Uang Asing Riza Chalid