Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memastikan polisi akan mengawasi harga dan ketersediaan minyak goreng jenis curah mulai dari tingkat produsen hingga 17 ribu pasar tradisional agar tetap terjaga sebagaimana arahan Presiden Joko Widodo.
"Kami mendapatkan tugas untuk membantu memastikan seluruh proses berjalan dengan baik. Utamanya terkait dengan verifikasi kewajiban dari produsen untuk pastikan produksi minyak goreng curah khususnya, betul-betul berada di pasar. Sehingga kemudian persetujuan ekspor dapat diberikan,"Kata Sigit di Bali, kemarin.Dalam hal pengawasan, dia mengatakan polisi bekerja sama dengan Kementerian Koordinator Maritim dan Investasi serta Kementerian Perdagangan dan Kementerian Perindustrian.
Setiap hari polisi mengawasi kurang lebih 17 ribu pasar tradisional. Dengan hasil pengawasan, sebanyak 10 ribu pasar secara rutin mendapatkan distribusi minyak goreng curah.
"Ada yang setiap hari barang sudah dikirim, ada yang seminggu tiga kali, ada seminggu dua kali dan kurang lebih 7.000 seminggu satu kali. Tentunya ini yang kita minta untuk terus ditingkatkan sehingga ketersediaan minyak goreng curah betul-betul ada di pasar,” Ucapnya.
Artikel Terkait
Anwar Usman Bisa Saja Menyesal Karir Hancur Gegara Gibran
VIRAL Beredar Foto MABA Fakultas Kehutanan UGM 1980, Tak Ada Potret Jokowi?
Gibran dan Dua Rekannya Ditangkap Polisi terkait Dugaan Penggelapan Duit Rp 15 Miliar
Kejagung Sita Rupiah-Mata Uang Asing Riza Chalid