POLHUKAM.ID - Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer atau Noel menjalani pemeriksaan kesehatan setelah terjaring operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Rabu malam, 20 Agustus 2025.
Pemeriksaan kesehatan tersebut dilakukan di salah satu rumah sakit di Jakarta sebelum yang bersangkutan dibawa ke Gedung Merah Putih KPK untuk menjalani pemeriksaan lanjutan.
Dari foto yang beredar, Ebenezer tampak terbaring di ranjang medis dengan sejumlah alat pemeriksaan jantung dan tekanan darah terpasang di tubuhnya.
Prosedur Standar KPK
Pihak KPK menegaskan, setiap tersangka maupun pihak yang terjaring OTT wajib melalui pemeriksaan kesehatan.
Hal ini merupakan prosedur standar sebelum penahanan dilakukan.
“Pemeriksaan kesehatan dilakukan untuk memastikan kondisi yang bersangkutan layak menjalani proses hukum,” ujar Juru Bicara KPK Budi Prasetyo saat dikonfirmasi, Kamis (21/8/2025).
OTT Terkait Suap
Seperti diberitakan sebelumnya, KPK mengamankan Immanuel Ebenezer bersama sejumlah pihak dalam operasi tangkap tangan yang berkaitan dengan dugaan suap pengurusan perizinan di Kementerian Ketenagakerjaan.
Dari operasi tersebut, penyidik juga menyita sejumlah barang bukti, termasuk mobil mewah Nissan GT-R R35 yang dikenal dengan julukan "Godzilla" asal Jepang.
Saat ini, penyidik KPK masih melakukan pemeriksaan intensif terhadap para pihak yang diamankan.
Rencananya, KPK akan mengumumkan status hukum Immanuel Ebenezer dan pihak lainnya dalam konferensi pers resmi.
Menunggu Pengumuman Resmi
KPK dijadwalkan memberikan rilis resmi terkait OTT ini pada Senin, 25 Agustus 2025, di Gedung Merah Putih.
Publik menantikan apakah Immanuel Ebenezer akan ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap yang menyeret sejumlah pejabat dan pihak swasta tersebut.
Sumber: TvOne
Artikel Terkait
Memelas! Pakai Rompi Oranye, Wamenaker Noel Nangis Ditahan KPK Usai Terjaring OTT
Resmi jadi Tersangka, Si Noel Nangis Pakai Rompi Oranye KPK
Penampakan Noel Ebenezer Pakai Rompi Oranye Tahanan KPK
MISTERI Buku Catatan Biru Lisa Mariana di KPK, Kunci Ungkap Korupsi Rp222 Miliar dan Seret Nama RK?