polhukam.id - Tim Intelijen Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jambi bersama Tim Intelijen Kejaksaan Negeri Sarolangun berhasil mengamankan buronan yang masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO), Rabu (20/12/23) pukul 15.30 WIB.
Identitas Buronan yang diamankan yaitu:
Nama : Heriyanto anak dari Suhelly (Alm)
Tempat lahir : Jambi
Usia/tanggal lahir : 39 tahun /17 Agustus 1983
Agama : Buddha
Tempat Tinggal : Dusun Sri Mulyo RT 01, Desa Sungai Benteng, Kecamatan Singkut, Kabupaten Sarolangun
Pekerjaan : Swasta
Adapun Heriyanto anak dari Suhelly (Alm) merupakan Terpidana yang telah ditetapkan berdasarkan Putusan Pengadilan Negeri (PN) Sarolangun Nomor: 101/Pid.Sus/2023/PN.Srl tanggal 28 Agustus 2023.
Terpidana Herry anak dari Suhelly (Alm) dinyatakan bersalah melakukan Tindak Pidana Kekerasan Fisik Dalam Rumah Tangga sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 44 Ayat (1) Undang-Undang RI Nomor 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga.
Pada saat diamankan, Terpidana sempat melakukan perlawanan yaitu menyerang tim dengan cara kekerasan (memukul dan menendang).
Namun, Tim dapat mengatasinya, sehingga Terpidana dapat diamankan dan dibawa ke Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Sarolangun untuk dilakukan pemeriksaan kesehatan.
Selanjutnya, Terpidana Herry anak dari Suhelly (Alm) dibawa ke Lembaga Pemasyarakatan Sarolangun untuk menjalani masa hukuman sesuai dengan putusan Pengadilan yang telah berkekuatan hukum tetap.
Melalui program Tabur Kejaksaan, Jaksa Agung meminta jajarannya untuk memonitor dan segera menangkap buronan yang masih berkeliaran, guna dilakukan eksekusi demi kepastian hukum.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: satuarah.co
Artikel Terkait
Diduga Rudapaksa Wanita Usia 33 Tahun, Oknum Polisi Dijebloskan ke Sel Khusus Polres Kepulauan Sula
Mantan Ketua BEM UI: Gibran Tak Akan Pernah Terlepas Dari Statement Anak Haram Konstitusi!
Kuasa Hukum Sebut Bisa Chaos jika Ijazah Asli Jokowi Ditunjukkan, Roy Suryo: Dagelan Srimulat
Bukan Lewat Jalur Hukum, Mahfud MD Bongkar Cara Cepat Pemakzulan Gibran!