Wadir Lantas Polda NTT AKBP Yosep Krisbiyanto, menambahkan bahwa kasus lakalantas mengalami kenaikan disebabkan beberapa faktor antara lain, faktor manusia, alam dan faktor jalan.
Baca Juga: Cuaca Ekstrem Bayang-Bayangi Malam Pergantian Tahun Baru, Masyarakat Dihimbau Tetap Waspada
“Pertama, kebanyakan lakalantas yang terjadi adalah pengendara selalu dipengaruhi miras (minuman keras); kedua rekan-rekan kita pengemudi selalu mengabaikan tentang kecepatan, sehingga faktor kecepatan ini sangat berpengaruh terhadap terjadinya kecelakaan”, kata Yosep Krisbiyanto, menambahkan.
Sementara itu, Kapolda NTT Daniel Silitonga, menambahkan, “Ada hal-hal yang krusial yang perlu memang kami kerjakan, akibat banyaknya pengendara yang berpengaruh miras”, ujarnya
“Saya akan evaluasi di tahun 2024, berapa banyak miras yang masuk ke wilayah NTT, dari mana saja, jenis miras apa dan diperdagangkannya dimana itu nanti menjadi bagian saya dalam rapat-rapat yang bersifat normatif dengan forkopimda”, kata Kapolda.
Kapolda minta Binmas dan Ditlantas turun ke sekolah untuk sosialisasi mengenai aturan lalu lintas.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: wartatimor.com
Artikel Terkait
Gugatan Perdata Gibran Resmi Dilimpahkan ke Meja Hijau, Ini Poin Sengketa
Praperadilan Nadiem Makarim vs Kominfo: Putusan Hakim Dibacakan Hari Ini!
Kejagung Malah Memohon ke Pengacara Silvester: Langkah Kontroversial Pengganti Status Buron
Hotman Paris Dibantah! JPU Tegaskan Ada Kerugian Negara dalam Korupsi Laptop Chromebook