Atambua, Nusra Inside - Keluarga ELM, korban pengeroyokan pada di Sukabiren kota Atambua pada Senin dini hari 1 Januari 2024 menulai Polres Belu lamban dalam menangani kasus pengeroyokan terhada0 ELM.
Kekesalan keluarga ini disampaikan ibunda Ermalinda Fatima Mau yang adalah ibu kandung korban.
Betapa tidak, ibunda kandung korban mengatakan kekesalan atas penganiayaan oleh sekelompok orang terhadap anaknya terkesan dibiarkan dan para pelaku bebas bebas berkeluaran.
Baca Juga: Pemkab TTU Gelar Sertijab Bagi 49 Pejabat Yang Dimutasi
Jeluarga korban mempertanyaan tindak tegas dari Satreskrim Polres Belu yang diduga membiarkan terduga pelaku berkeliaran.
Seharusnya, keluh ibu korban, para terduga pelaku diamankan dulu oleh Satreskrim Polres Belu untuk hasil penyelidikan lebih lanjut bukan di biarkan seperti ini.
"Kita menilai dan menduga Polisi membiarkan para terduga berkeliaran. untuk meminimalisir masalah baru polisi seharusnya mengamankan semua dulu," ungkap Ibunda Korban, Ermelinda Fatima Mau, melalui Lintapewarta.com pada Rabu,3 Januari 2024.
Artikel Terkait
OTT KPK Gagalkan Gubernur Riau Kabur, Ini Identitas dan Modus yang Bikin Heboh
BREAKING: KPK Umumkan Nasib Gubernur Riau Abdul Wahid Pagi Ini! Ini Fakta OTT dan Uang Sitaan Rp1 Miliar+
Ustadz Abdul Somad Beri Dukungan Usai Gubernur Riau Abdul Wahid Kena OTT KPK, Ini Pesan Hadistnya
OTT KPK! Harta Fantastis Gubernur Riau Abdul Wahid Tembus Rp4,8 Miliar, Ini Rinciannya