Ini Cerita Keluarga Pelaku Pembunuhan terhadap Majikannya Asal Blitar

- Jumat, 05 Januari 2024 | 12:30 WIB
Ini Cerita Keluarga Pelaku Pembunuhan terhadap Majikannya Asal Blitar

 “Saya sempat tanya, bagaimana hubungannya dengan bosnya di Blitar. Dia mengaku pulang tanpa pamit ke bosnya,” papar Farhad tentang pengakuan sang anak.

Saat itu Farhad tidak menaruh curiga sama sekali. Dia lantas menasihati anaknya jika hal tersebut tidak boleh dilakukan. Melainkan harus pamit jika ingin keluar dari pekerjaan. Dia juga berencana mendatangi kantornya dan memintakan izin anaknya untuk keluar. “Tidak curiga sama sekali karena memang (Azza, Red) tidak pernah cerita tentang tempat kerjanya,” sesalnya.

Baca Juga: Berkas Pembunuhan Indri di Dekat Gua Jegles Mulai Masuk Kejari Kabupaten Kediri

Dia baru menyadari ada sesuatu yang tidak beres setelah pukul 03.00 dini hari (2/1) rumahnya didatangi tim Resmob Polres Blitar Kota. Saat itu pula Azza dibawa ke polres terkait kasus pembunuhan majikannya. “Saya tidak menyangka. Anak saya itu penurut. Dia juga taat beribadah dan sosok yang pintar di sekolah,” urainya.

Seperti dilansir dari Jawa Pos Radar Blitar, mayat Sinyo dan Lucinta Santoso ditemukan membusuk pada Senin (1/1) lalu. Tetangga sekitar merasa curiga setelah mencium bau busuk dari arah rumah korban. Kecurigaan mereka bertambah setelah perempuan itu tak keluar rumah selama dua hari.

Kecurigaan terhadap Azza mencuat karena dia meninggalkan shelter anjing dan kucing itu tanpa pamit. Melainkan dengan cara memanjat pagar belakang. Dia juga sempat meminta tolong agar diantar ke terminal. Setelah melakukan penyelidikan, akhirnya polisi menangkap Azza pada Selasa dini hari lalu di rumahnya.

Terkait keterlibatan Azza dalam kasus pembunuhan majikannya, Farhad mengaku tidak menyangka anaknya tega membunuh majikannya. Meski demikian, menurut Farhad anaknya terpaksa membunuh karena diperlakukan tidak baik oleh majikannya. “Di medsos itu gaji yang ditawarkan Rp 3 juta, kenyataannya digaji Rp 1 juta,” beber Farhad sembari menyebut anaknya juga tidak boleh keluar dari rumah. Azza juga tidak diberi izin saat pamit untuk salat Jumat.

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: radarkediri.jawapos.com

Halaman:

Komentar

Terpopuler